Senin, 09 Februari 2015

CENTRIFUGE



CENTRIFUGE



1.1        Prinsip Kerja
Centrifuge berfungsi untuk memisahkan partikel – partikel dalam suatu larutan yang mempunyai berat molekul yang barbeda. Centrifuge bekerja dengan menggunakan prinsip sedimentasi , di mana percepatan sentripetal menyebabkan zat yang lebih padat akan mengendap didasar tabung. Dengan cara yang sama, benda ringan akan cenderung bergerak ke atas tabung (melayang di dalam tabung). Gaya centrifugal yang dihasilkan berasal dari putaran motor listrik yang mendapat supply. Semakin tinggi putaran motor maka semakin besar gaya centrifugal yang dihasilkan,begitu juga sebaliknya.
Macam-macam centrifuge berdasarkan kecepatannya antara lain:
a.       Centrifuge sederhana dengan kecepatan putaran 7000 rpm
b.      Centrifuge ligatan/ kecepatan tinggi kecepatan putaran diatas 7000 rpm
c.       Ultra centrifuge dengan kecepatan mencapai ± 60000 rpm
Pada Centrifuge ini termasuk pada katagori Centrifuge sederhana karena centrifuge ini kecepetan putaran maksimalnya hanya 6000 rpm. Cenrifuge yang dikatagorikan sederhana yaitu putaran maksimalnya dibawah sama dengan 7000 rpm. Mengingat kecepatan centrifuge sangat tinggi, maka banyak yang harus di perhatikan :
a.    Saat centrifuge digunakan jumlah tabung harus genap. Apabila jumlah ganjil maka harus ditambahkan dengan satu tabung yang diisi dengan air yang gunanya untuk penyeimbang dan diletakkan berseberangan.
b.      Rotor pada centrifuge harus dirawat dengan baik, agar rotor tidak kotor dan cacat. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada rotor dan rotor tetap dalam keadaan seimbang. 
c.     Beban rotor harus dibagi rata agar setimbang pada sekeliling poros rotor, hal ini sangat penting agar putaran tidak bising.
1.2        Blok diagram :


Cara Kerja Blok Diagram :
Tegangan PLN masuk ke blok power supply dan disearahkan untuk men- supply seluruh rangkaian. Selanjutnya lakukan setting kecepatan dan waktu. Setelah dilakukan pengaturan kecepatan dan waktu, maka kontrol circuit akan mengolah settingan tersebut supaya motor dapat berputar sesuai dengan yang diinginkan. Safety circuit berfungsi sebagai pengaman pada pesawat centrifuge. Dalam safety circuit ini terdapat rangkaian switching yang menghubungkan control circuit dengan motor yang terletak pada tutup centrifuge. Pintu centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor akan berputar saat pintu centrifuge ditutup. Selanjutnya motor akan berputar sesuai dengan kecepatan yang telah di- setting selama waktu yang telah ditentukan. Perputaran motor ini akan menggerakkan tempat sampel sehingga timbul gaya centrifugal yang akan memisahkan partikel pada sampel sesuai berat molekulnya. Setelah timer habis, maka motor akan melambat dan berhenti berputar.

1.3        Pemeliharaan
a.         Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada pesawat centrifuge
b.        Lakukan pembersihan pada seluruh bagian alat
c.         Melakukan pelumasan pada bagian – bagian yang bergerak
d.        Melakukan pengencangan pada baut centrifuge
e.         Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
f.          Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada pesawat centrifuge
g.        Melakukan penggantian sikat arang apabila motor tidak berputar
h.        Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamtan kerja
i.          Lakukan penyetelan/adjustmen 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

testing komentar :D