CENTRIFUGE
1.1
Prinsip Kerja
Centrifuge berfungsi untuk memisahkan partikel – partikel
dalam suatu larutan yang mempunyai berat molekul yang barbeda. Centrifuge
bekerja dengan menggunakan prinsip sedimentasi , di
mana percepatan sentripetal
menyebabkan zat yang lebih padat akan mengendap didasar tabung. Dengan cara
yang sama, benda ringan akan cenderung bergerak ke atas tabung (melayang di
dalam tabung). Gaya centrifugal yang dihasilkan berasal dari putaran motor
listrik yang mendapat supply. Semakin tinggi putaran motor maka semakin besar
gaya centrifugal yang dihasilkan,begitu juga sebaliknya.
Macam-macam
centrifuge berdasarkan kecepatannya antara lain:
a. Centrifuge
sederhana dengan kecepatan putaran 7000 rpm
b. Centrifuge
ligatan/ kecepatan tinggi kecepatan putaran diatas 7000 rpm
c. Ultra
centrifuge dengan kecepatan mencapai ± 60000 rpm
Pada Centrifuge ini termasuk pada katagori Centrifuge
sederhana karena centrifuge ini kecepetan putaran maksimalnya hanya 6000 rpm.
Cenrifuge yang dikatagorikan sederhana yaitu putaran maksimalnya dibawah sama
dengan 7000 rpm.
Mengingat
kecepatan centrifuge sangat tinggi, maka banyak yang harus di perhatikan :
a. Saat centrifuge digunakan jumlah
tabung harus genap. Apabila jumlah ganjil maka harus ditambahkan dengan satu
tabung yang diisi dengan air yang gunanya untuk penyeimbang dan diletakkan
berseberangan.
b. Rotor pada centrifuge harus dirawat
dengan baik, agar rotor tidak kotor dan cacat. Hal ini untuk menghindari
kerusakan pada rotor dan rotor tetap dalam keadaan seimbang.
c. Beban rotor harus dibagi rata agar setimbang pada sekeliling poros rotor, hal ini sangat penting agar putaran tidak bising.
c. Beban rotor harus dibagi rata agar setimbang pada sekeliling poros rotor, hal ini sangat penting agar putaran tidak bising.
1.2
Blok diagram :
Cara Kerja Blok Diagram :
Tegangan PLN masuk ke blok power
supply dan disearahkan untuk men- supply seluruh rangkaian. Selanjutnya lakukan
setting kecepatan dan waktu. Setelah dilakukan pengaturan kecepatan dan waktu,
maka kontrol circuit akan mengolah settingan tersebut supaya motor dapat
berputar sesuai dengan yang diinginkan. Safety circuit berfungsi sebagai
pengaman pada pesawat centrifuge. Dalam safety circuit ini terdapat rangkaian
switching yang menghubungkan control circuit dengan motor yang terletak pada
tutup centrifuge. Pintu centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih
berputar. Motor akan berputar saat pintu centrifuge ditutup. Selanjutnya motor
akan berputar sesuai dengan kecepatan yang telah di- setting selama waktu yang
telah ditentukan. Perputaran motor ini akan menggerakkan tempat sampel sehingga
timbul gaya centrifugal yang akan memisahkan partikel pada sampel sesuai berat
molekulnya. Setelah timer habis, maka motor akan melambat dan berhenti berputar.
1.3
Pemeliharaan
a.
Memeriksa kelengkapan dan
aksesoris pada pesawat centrifuge
b.
Lakukan pembersihan pada
seluruh bagian alat
c.
Melakukan pelumasan pada bagian
– bagian yang bergerak
d.
Melakukan pengencangan pada
baut centrifuge
e.
Lakukan pengecekan fungsi dan
kondisi bagian alat
f.
Melakukan
kalibrasi dan pengujian kecepatan pada pesawat centrifuge
g.
Melakukan penggantian sikat
arang apabila motor tidak berputar
h.
Lakukan pemeriksaan kinerja dan
aspek keselamtan kerja
i. Lakukan
penyetelan/adjustmen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
testing komentar :D