Komparator
adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian
memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil.
Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop Op Amp. Jika kedua
input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua
saluran input tersebut. Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan
menghasilkan tegangan saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).
Sebuah
rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang masuk pada
satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut
tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan
perbandingan Vin dan Vref. Dan berikut adalah rangkaian komparator sederhana.
Vref di
hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan,
sehingg nilai tegangan yang di referensikan pada masukan + op-amp adalah
sebesar :
V =
[R1/(R1+R2) ] * Vsupply
Op-amp
tersebut akan membandingkan nilai tegangan pada kedua masukannya, apabila
masukan (-) lebih besar dari masukan (+) maka, keluaran op-amp akan menjadi
sama dengan – Vsupply, apabila tegangan masukan (-) lebih kecil dari masukan
(+) maka keluaran op-amp akan menjadi sama dengan + Vsupply.
Jadi dalam
hal ini jika Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi – Vsupply,
jika sebaliknya, Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi +
Vsupply. Untuk op-amp yang sesuai untuk di pakai pada rangkaian op-amp untuk
komparator biasanya menggunakan op-amp dengan tipe LM324 yang banyak di
pasaran. Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan
amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing-masing menyatakan
amplitudo sinyal input tak membalik dan input membalik, Vo dan Vsat masing-masing
menyatakan tegangan output dan tegangan saturasi, maka prinsip dasar dari
komparator adalah
+Vin ≥
−Vin maka Vo = Vsat+
+Vin
< −Vin maka Vo = Vsat−
Keterangan:
+Vin
= Amplitudo sinyal input tak membalik (V)
−Vin
= Amplitudo sinyal input membalik (V)
Vsat+
= Tegangan saturasi + (V)
Vsat−
= Tegangan saturasi - (V)
Vo
= Tegangan output (V)
1 Praktikum
1.
Siapkan bahan bahan
2.
Buat rangkaian seperti
gambar berikut
Dimana resistor untuk ketentuannya menurut
a.
R1=10K, R2=10K
b.
R1=10K, R2=20K
c.
R1=10K, R2=30K
Hasil Praktikum
NO
|
Vin
|
Vref
|
Vout
|
1.
|
3V
|
6V
|
0
|
2.
|
5V
|
6V
|
0
|
3.
|
6V
|
6V
|
4.6v
|
4.
|
10V
|
6V
|
9v
|
Kesimpulan
a.
Jika Vin lebih kecil daripada Vref
maka output yang dihasilkan 0
b.
Jika Vin lebih besar daripada Vref
maka output yang dihasilkan adalah mendekati Vin
Percobaan pada proteus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
testing komentar :D